Mystery behind d’ sandal Jepit

iseng iseng aku posting artikel artikel yang lama udah aku buat,

oke enjoy reading...

Hie semua!!! kalian dah ngga asing lagi kan ama yang namanya sandal jepit. Secara tiap liat kaki orang pasti ada aja sandal jepit yang nyangkut dimata mulai dari swallow ampe Nevada ( oups promoshi ). Atau mungkin kalian bisa dibilang sandal jepit’d loverrs??? Ok deh whatever, buat kalian yang ngerasa sandal jepit’d lovers sebenernya kalian pada tahu ngga ada apa dibalik si sandal jepit yang selama ini sering bangeet nempel dikaki buat nemenin kemana aja kalian pergi. So, mari kita ungkap tabir di balik si sandal jepit ini, secara tajam setajam golok (loh??)

Sandal jepang a.k.a sandal jepit adalah sandal terpopuler di negeri kita tercinta, sandal yang terbuat dari bahan karet atau karet sintetis ini udah familiar banget di segala kalangan. Sandal jepit yang dulunya merupakan symbol masyarakat kalangan bawah kini telah pudar kastanya seiring dengan bergantinya zaman, sandal jepit kini telah merebak baik dikalangan masyarakat menegah maupun kalangan masyarakat atas. Sekarang aja liat deh artis-artis juga pada betah tuh nginjek-nginjek yang namanya sandal jepit dikakinya, ya walaupun mereknya kelas atas gitu tapikan tetep aja namanya sandal jepit.

Sandal jepit yang terdiri dari atas alas yang terbuat dari bahan karet dan tali sandal berbentuk huruf “ V ” yang memiliki fungsi sebagi penghubung bagian depan dan bagian belakang sandal serta bagian atas yang engga tertutup a.k.a terbuka.

Tapi, ada satu hal lagi nih yang mesti kalian tahu seorang spesialis kesehatan kaki mengemukakan ternyata sandal jepit itu NGGA BAIK BUAT KESEHATAN bahkan kalau dipakai terlalu lama atau terlalu sering bisa ngakibatin cedera dan masalah kaki jangka panjang.

Hal ini disebabin karena sandal jepit punya kekurangan yaitu kaki nggak punya perlindungan karena bagian atasnya yang terbuka sehingga sandal ngga bisa melindungi jari kaki dari kontak langsung kaki dengan suatu, dan hal ini bisa berresiko membuat jari kaki terluka dan patah, terkena benda tajam ataupun terbakar panas matahari. Dan kkurangan lainnya adalah sandal jepit engga memiliki lengkungan pendukung dan pendukung pergelanagn kaki atau daya tarik yang bisa ngakibatin nyeri pada tumit, dan resiko terpeleset, keseleo, dan patah kaki semakin tinggi. Selain itu berjalan kaki dengan sandal jepit bisa menciptakan ketegangan tambahan seperti guncangan dari tumit mencapai lutut dan balik lagi ke tumit, tekanan berat pada tendon Achilles, ketegangan pada otot plantar fascia pada lengkungan telapak kaki, serta mengakibatkan jari harus bekerja ekstra untuk mencekram sandal agar tetap pada tempatnya.

Dan yang mesti dan harus kamu perhatiin ni guys, hindari pake sandal jepit saat kamu lagi mengemudi, berjalan jauh, berlari, dan yang pastinya jangan pernah coba-coba buat pake sandal jepit waktu kalian lagi jalan apalagi lagi lari di permukaan yang licin.

Ok ! gimana nii udah pada tahu kan apa dampaknya itu sandal. But, don’t worry guys, jangan syook dulu dan jangan buru-buru dibuang dulu dong sandal jepitnya, soal.a, masih ada alternatif lain koh buat kalian sandal jepit’d loverss yang udah soulmatean banget sama yang namanya sandal jepit *ibarat kata sehidup tak sematilah*. Soalnya masih ada trobosan baru nih buat tetap sehat pake sandal jepit, yaitu pake sandal jepit dengan tali yang melingkari pergelangan kaki kamu ( tahu kan? ). Gimana ??? ngga kecewa-kecewa amat kan sama sandal jepit. Mau coba pake sandal jepit yang ada tali pelingkar pergelangan kakinya?.

By : Anniece☻☺♫

04 Desember 2009, 14:10:48